Ilmu
Alamiah Dasar
Nama : Abdul Karim
Npm : 10512018
Kelas : 1 PA 02
FAKULTAS PSIKOLOGI
2012
Ruang
Lingkup IPA (IAD)
Ruang Lingkup IPA
Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural
Science ) merupakan ilmu pengetahuan alam yang mengkaji prinsip esensial
saja, sehingga ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( Basic Natural
Science ) secara garis besar meliputi :
1 .Fisika ( Physics )
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tak hidup atau
mati dari aspek wujud dengan perubahan – perubahan yang bersifat sementara.
Fisika secara klasik dibagi dalam mekanika, panas, bumi, cahaya, gelombang,
listrik, magnet dan teknik mekanika, teknik sipil, teknik listrik, dan termasuk
dalam lingkup besar ilmu bumi dan antariksa.
2 .Kimia ( Chemistry )
Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan
tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan – perubahan yang bersifat
tetap. Kimia secara garis besar dibagi menjadi kimia anorganik dan kimia organic.
Kedua bagian itu pada dasarnya membahas dasar keseluruhan, kemudian diikuti
analisis kualitatif dan kuantitatif.
3 .Biologi ( Biological Science )
Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala –
gejalanya. Biologi dibagi atas cabang – cabang antara lain :
A .Botani
Adalah suatu cabang biologi yang mempelajari tentang seluk
beluk tentang tumbuhan. Botani merupakan salah satu bidang kajian
dalambiologi yang mengkhususkan diri dalam mempelajari seluruh aspek
biologitumbuh-tumbuhan. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmu
biologi untuk mempelajari pertumbuhan, reproduksi,metabolisme, perkembangan, interaksi
dengan komponen biotik dankomponen abiotik, serta evolusi tumbuhan. Orang yang menekuni bidang botani disebut sebagai botanis.
B .Zoologi
Adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta
evolusi hewan.
Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan,psikologiini antara lain
meliputi anatomi perbandingan, hewan, biologimolekular, etologi, ekologiperilaku, biologievolusioner, taksonomi,
C .Morfologi
Adalah suatu studi tentang struktur luar atau bentuk luar
makhluk hidup. Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harfiah, morfologi berarti
'pengetahuan tentang bentuk' (morphos). Berikut beberapa ilmu yang
menggunakan nama morfologi:
Morfologi (biologi), ilmu tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan dan mencakup bagian-bagiannya
D .Anatomi
adalah suatu studi tentang struktur – dalam atau bentuk –
dalam makhluk hidup. Anatomi (berasal dari bahasa Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν anatemnein,
yang berarti memotong) adalah cabang daribiologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi
dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi
adalah anatomi perbandingan,histologi, dan anatomi manusia.
E .Fisiologi
adalah suatu studi tentang fungsi bagian tubuh atau organ
makhluk hidup. Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari
bagaimanakehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kataYunani Kuna
φύσις, physis, "asal-usul" atau "hakikat", dan
λογία, logia, "kajian". Fisiologi menggunakan berbagai
metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ,
dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk
mendukung kehidupan.
F .Sitologi ( Biologi Sel )
adalah suatu studi tentang sel secara mendalam meliputi
struktur molekuler dan lain – lain. Biologi sel (juga disebut
sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang
mempelajari sel. Hal
yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi
sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hinggakematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala mikroskopikmaupun skala molekular, dan sel biologi meneliti baik organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme
multisel seperti manusia.
Menurut Abdullah Aly dan Eny Rahma
dalam bukunya Ilmu Alamiah Dasar, bahwa ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD
) adalah sebagai berikut :
1). Alam semesta dan tata
surya
2). Bumi
3). Asal mula kehidupan bumi
Sedangkan, H. Abu Ahmadi dan A. Supatmo mengelompokkan ruang
lingkup Ilmu Alamiah Dasar ( IAD ) kedalam lima
pokok bahasan sebagai berikut :
1) Kelahiran alam semesta
2) Masalah tata surya
3) Bumi
4) Asal mula kehidupan bumi
5) Perkembangan
variabilitas makhluk hidup
Menurut pendapat dari dua penelitian
diatas dapat diambil pembahasan sebagai berikut :
1.
Alam Semesta dan Tata Surya
Mengenal Alam Semesta
Alam semesta adalah ruang dimana didalamnya terdapat kehidupan
biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan
maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.
Teori terbentuknya alam semesta
A .Teori Ledakan
Karena adanya suatu massa dan berat jenis yang sangat besar,
meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian berserakan
mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan.
B .Teori Ekspansi dan Kontraksi Teori
Teori berlandas pikiran bahwa ada suatu siklus dan alam
semesta, yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi” diduga bahwa siklus ini
berlangsung dalam waktu 30.000 tahun.
Tata Surya
Tata surya adalah kumpulan benda
langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek
yang mengelilinginya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet
(merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, Uranus, neptunus ) yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet – planet kerdil / katai (
Pluto, Ceres, Huamea, Makemake, eris ). 173 satelit – satelit alami yang telah
diidentifikasi, dan jutaan benda langit ( meteor, asteroid, komet ) lainnya.
Hipotesis tentang terbentuknya tata surya :
A .Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali
dikemukakan oleh Immanuel Kant ( 1724-1804 ) pada tahun 1775. Kemudian
hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis De Laplace pada tahun 1796.
Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan hipotesis nebula
Kant-Laplace. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini
terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar
berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan
berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya
menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut
dan perputarannya semakin cepat. Akibat gaya gravitasi, gas – gas tersebut
memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan
cara yang sama, planet luar juga terbentuk.
B .Hipotesis Planetesimal
Hipotesis planetesimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C.
Chamberlain dan Forest R Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetesimal
mengatakan bahwa tata surya terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir
menabarak matahari.
C .Teori Tidal
Teori tidal ( Jeans dan Harold ) mengatakan bahwa tata surya
terbentuk dari dua buah matahari yang bergerak mendekat. Lalu, terjadi
peristiwa tarik menarik yang menyebabkan percikan – percikan dari matahari
tersebut. Percikan – percikan ( tidal ) inilah yang menjadi planet dan
benda-benda angkasa lainnya.
D .Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya
dikemukakan oleh astronom belanda yang bernama G. P. Kuiper ( 1905 – 1973 )
pada tahun 1950 menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa
yang berputar berbentuk cakram raksasa.
E .Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (
1915 – 2001 ) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa tata surya kita
berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya
meledak meninggalkan serpihan – serpihan kecil. Serpihan itu akan terperangkap
oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar