Ilmu
Alamiah Dasar
Nama : Abdul Karim
Npm : 10512018
Kelas : 1 PA 02
FAKULTAS PSIKOLOGI
2012
Asal Mula Kehidupan di Bumi
Secara
perlahan-lahan bumi mengadakan kondensasi atau menjadi lebih dingin sehingga
pada suatu saat terbentuklah kerak atau kulit bumi. Yang berbentuk cair
membentuk samudra atau hidrosfer, yang berbentuk gas disebut atmosfer dan yang
berbentuk padat disebut litosfer. Pada saat ini kulit bumi tersebut dihuni oleh
berbagai jenis makhluk hidup yang beraneka ragam. Lapisan bumi yang dihuni oleh
berbagai makhluk hidup itu kita sebut biosfer.
Banyak terdapat
teori maupun paham-paham yang dikemukakan oleh para ilmuan mengenai teori awal
mula kehidupan di dunia. Namun semuanya belum dapat memberikan jawaban yang
pasti. Sebenarnya sudah sejak zaman Yunani Kuno manusia berusaha memberikan
jawaban terhadap awal mula kehidupan di muka bumi ini. Namun, jawaban itu
umumnya hanya berupa dongeng atau mitos belaka. Berikut ini dikemukakan
beberapa teori-teori awal mula makhluk hidup di dunia, sebagai bahan kajian
kita untuk mengenal lebih jauh sejarah awal mula kehidupan di dunia.
Sebuah penelitian
yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari 243rd National Meeting &
Exposition of the American Chemical Society (ACS) pada tanggal 27 Maret kemarin
mengemukakan suatu fakta yang mengejutkan. Mereka mengungkapkan bahwa, jutaan
tahun lalu, bumi telah dibombardir oleh ribuan meteor dan juga komet. Menurut
penelitian mereka, seperti yang dikutip oleh Sciencedaily.com, komet yang jatuh
ke bumi membawa air sebagai awal muasal munculnya kehidupan di bumi.
Bukti lain yang
memperkuat bahwa jutaan tahun lalu bumi telah dibombardir oleh komet adalah
banyaknya ceruk-ceruk di permukaan bulan. Seperti yand diketahui bulan memiliki
jarak yang tidak begitu jauh dari bumi, dan tentu saja, apabila bumi terkena
hantaman beribu-ribu komet, maka tidak menutup kemungkinan bulan juga terkena
imbasnya. Sebelum komet menghajar bumi, planet ini merupakan planet yang
memiliki suhu yang amat sangat panas dan sangat mustahil bagi makhluk hidup
untuk mendiami tempat panas seperti bumi.
Evolusionis pertama
yang meneliti asal usul kehidupan di abad kedua puluh adalah pakar biologi
Rusia, Alexander Oparin. Ia bertujuan menjelaskan bagaimana makhluk bersel satu
paling pertama, yang menurut teori evolusi dianggap sebagai nenek moyang semua
makhluk hidup, dapat terbentuk.
Pada tahun 1930-an,
Oparin merumuskan sejumlah teori untuk menerangkan bagaimana sel paling pertama
dapat muncul dari benda tak hidup melalui peristiwa alamiah tanpa sengaja, atau
secara kebetulan. Namun, usahanya berakhir dengan kegagalan dan Oparin sendiri
harus mengakui. Sayangnya, asal-usul sel masih merupakan pertanyaan yang
ternyata menjadi bagian paling gelap dari keseluruhan teori evolusi. (Alexander
I. Oparin, Origin of Life, (1936) NewYork: Dover Publications, 1953 (Reprint),
hlm.196.)
Para evolusionis
setelah Oparin melakukan percobaan untuk menemukan penjelasan evolusionis
tentang asal-usul kehidupan. Yang terkenal di antaranya dilakukan oleh ahli
kimia Amerika, Stanley Miller, pada tahun 1953. Miller berhasil mendapatkan
sedikit senyawa organik sederhana dengan mereaksikan gas-gas yang ia yakini
terdapat pada atmosfer bumi purba.
Teori Asal-usul
Kehidupan di Bumi
·
Teori Kosmozoa
Teori ini menerangkan adanya kehidupan di bumi kita dengan mengandaikan
bahwa kehidupan dibawa kemari dari tempat lain di alam semesta, boleh jadi
tergabung dalam meteorit yang jatuh.
·
Teori Pfluger
Teori ini menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat
panas, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk senyawa
Cyanogen (CN). Senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan
selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi
makhluk hidup.
·
Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa makhluk
hidup dapat muncul dari kondisi ysng cocok dari bahan anorganik pada saat bumi
mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang
labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan muncullah hidup.
·
Teori Allen
Teori ini menyatakan bahwa pada saat keadaan fisis bumi ini seperti’
keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang datang dari sinar
matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari
materi-materi. Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen, dan sulfur
dalam genangan air di muka bumi akan membentuk zat-zat yang difus yang akhirnya
membentuk protoplasma benda hidup.
·
Teori Transendental
Teori ini merupakan jawaban secara religi bahwa benda hidup itu diciptakan
oleh Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa di luar jangkauan sains.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar