Beberapa
minggu yang lalu gue denger berita melalui stasiun radio yang cukup terkenal di
Jakarta kalau Commuter line Tanjung priok-Jakarta Kota bakal dihidupkan kembali
mengingat jalur tersebut sudah nonaktif selama 26 tahun lamanya!!!
Seeettdahhh…. Lama bener hehehehe
Awalnya
sih gak percaya, soalnya kan kalo diliat emang stasiun Tanjung Priuk belom
selesai tahap renovasinya dan juga kondisi lintasannya masih belum steril.
Setelah kabar tersebut diumumin kalau tanggal 21 Desember 2015 kereta relasi
TPK-JAKK resmi beroperasi dan salah satu temen gue dari Fotographer Bis
Indonesia ikut dalam line perdananya dari Kota ke Priuk PP baru akhirnya
percaya deh.. emang harus penuh dengan pembuktian ye :D
Di
hari kedua pengoperasiannya belom ada kesempatan buat nyobain itu KRL karena
pas tanggal segitu lagi travelling galau ke Lampung dan belom dapet jadwal jam
berapa aja keretanya. Setelah seminggu beroperasi akhirnya berkesempatan juga
nyobain jalur yang direvitalisasi tersebut.
Here we go...Perjalanan
dimulai dari Stasiun Universitas Indonesia, Depok. Saat itu gue emang kebetulan
mau pulang kuliah karena gak ada dosen yang masuk dan kebetulan rumah gue di
daerah Tanjung Priuk juga… wew mahasiswa Antar Kota Antar Propinsi (AKAP)
banget, secara Depok kan udah jadi provinsi Jawa Barat, kek bis malem ye AKAP
wkwkwk…siang itu kereta menuju stasiun JakartaKota penuh banget dikarenakan
lagi liburan sekolah juga, jadi banyak warga Bogor, Depok dan sekitarnya pingin
berlibur ke Jakarta. Perjalanan Depok-Jakarta kota lancar-lancar aja, stasiun
kota saat itu penuh banget sama orang pada mau liburan dan gue disini hanya
transit karena tujuan akhir gue ya ke stasiun Tanjung priok.
Denger
pengumuman kalo kereta tujuan Tanjungpriok masuk dijalur 10. Bergegas menuju
jalur 10 dan sudah standby rangkaian kereta buatan PT INKA, Industri Kereta
milik Indonesia, entah tipe berapa gue gak tau, bukan railfans juga sih hehehe…
Ketika masuk kereta ini masih sepi penumpang, maklum aja ya baru beroperasi dan
belom banyak juga jadwalnya. Kereta api JAKK-TPK PP beroperasi 3x dalam sehari
berangkat dari Jakarta Kota jam 11:40, 13:05, dan 14:25 WIB dan berangkat dari
Tanjung priuk jam 12:30, 13:55, 16:30 WIB (sumber detik.com) berhenti di
stasiun Kampung bandan, tetapi untuk Ancol melintas langsung karna belum siap
sarana dan prasaranya.
Interior keretanya
13:05
kereta bergerak menuju stasiun Tanjung Priok, 13:10 berhenti di stasiun Kampung
bandan. Selama perjalanan stasiun Kampung bandan ke stasiun Tanjung Priok
tampak jalur ini masih belum steril menurut pandangan saya, anak-anak masih
banyak bermain direla, orang-orang berjalan kaki di tengah rel dengan santai,
banyak mobil-mobil terparkir di pinggir rel sehingga kereta ini hanya berjalan
santai. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 25 menit. Memasuki stasiun
Tanjung Priok kereta berjalan santai dengan disuguhi pemandangan rumah-rumah
padat penduduk, kegiatan para warga kampung bahari dari yang sedang
mencuci,menjemur pakaian sampai beberapa anak kecil yang tengah asyik bermain.
Rata-rata penumpang banyak yang hanya sekedar ingin merasakan jalur yang masih
“gress” tersebut dan melihat Suasana stasiun Tanjung Priok yang dibangun oleh
Ir. C.W. COCH sebagai arsiteknya pada tahun 1914 dan resmi ditetapkan menjadi
benda cagar budaya oleh Menbudpar tahun 2005. Dan dahulunya stasiun Tanjung
priuk bernama Staats Spoorwegen (SS).
Stasiun
ini masih tampak sepi dan masih banyak pekerja yang masih membenahi stasiun
peninggalan Belanda tersebut. Harapan saya semoga dengan diaktifkannya kembali
stasiun Tanjung priuk dapat membantu alternative transportasi bagi warga
Jakarta Utara dan sekitarnya yang hendak berpergian dan kerjasama pengunjung
dalam menjaga kebersihan, kenyamanan serta keindahan stasiun tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar