Jumat, 08 Januari 2016

Nyepur ke tanjung priuk



Beberapa minggu yang lalu gue denger berita melalui stasiun radio yang cukup terkenal di Jakarta kalau Commuter line Tanjung priok-Jakarta Kota bakal dihidupkan kembali mengingat jalur tersebut sudah nonaktif selama 26 tahun lamanya!!! Seeettdahhh…. Lama bener hehehehe
Awalnya sih gak percaya, soalnya kan kalo diliat emang stasiun Tanjung Priuk belom selesai tahap renovasinya dan juga kondisi lintasannya masih belum steril. Setelah kabar tersebut diumumin kalau tanggal 21 Desember 2015 kereta relasi TPK-JAKK resmi beroperasi dan salah satu temen gue dari Fotographer Bis Indonesia ikut dalam line perdananya dari Kota ke Priuk PP baru akhirnya percaya deh.. emang harus penuh dengan pembuktian ye :D
Di hari kedua pengoperasiannya belom ada kesempatan buat nyobain itu KRL karena pas tanggal segitu lagi travelling galau ke Lampung dan belom dapet jadwal jam berapa aja keretanya. Setelah seminggu beroperasi akhirnya berkesempatan juga nyobain jalur yang direvitalisasi tersebut.
Here we go...Perjalanan dimulai dari Stasiun Universitas Indonesia, Depok. Saat itu gue emang kebetulan mau pulang kuliah karena gak ada dosen yang masuk dan kebetulan rumah gue di daerah Tanjung Priuk juga… wew mahasiswa Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) banget, secara Depok kan udah jadi provinsi Jawa Barat, kek bis malem ye AKAP wkwkwk…siang itu kereta menuju stasiun JakartaKota penuh banget dikarenakan lagi liburan sekolah juga, jadi banyak warga Bogor, Depok dan sekitarnya pingin berlibur ke Jakarta. Perjalanan Depok-Jakarta kota lancar-lancar aja, stasiun kota saat itu penuh banget sama orang pada mau liburan dan gue disini hanya transit karena tujuan akhir gue ya ke stasiun Tanjung priok.
Denger pengumuman kalo kereta tujuan Tanjungpriok masuk dijalur 10. Bergegas menuju jalur 10 dan sudah standby rangkaian kereta buatan PT INKA, Industri Kereta milik Indonesia, entah tipe berapa gue gak tau, bukan railfans juga sih hehehe… 

Suasana stasiun Jakarta kota siang itu


Ketika masuk kereta ini masih sepi penumpang, maklum aja ya baru beroperasi dan belom banyak juga jadwalnya. Kereta api JAKK-TPK PP beroperasi 3x dalam sehari berangkat dari Jakarta Kota jam 11:40, 13:05, dan 14:25 WIB dan berangkat dari Tanjung priuk jam 12:30, 13:55, 16:30 WIB (sumber detik.com) berhenti di stasiun Kampung bandan, tetapi untuk Ancol melintas langsung karna belum siap sarana dan prasaranya.


Interior keretanya

13:05 kereta bergerak menuju stasiun Tanjung Priok, 13:10 berhenti di stasiun Kampung bandan. Selama perjalanan stasiun Kampung bandan ke stasiun Tanjung Priok tampak jalur ini masih belum steril menurut pandangan saya, anak-anak masih banyak bermain direla, orang-orang berjalan kaki di tengah rel dengan santai, banyak mobil-mobil terparkir di pinggir rel sehingga kereta ini hanya berjalan santai. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 25 menit. Memasuki stasiun Tanjung Priok kereta berjalan santai dengan disuguhi pemandangan rumah-rumah padat penduduk, kegiatan para warga kampung bahari dari yang sedang mencuci,menjemur pakaian sampai beberapa anak kecil yang tengah asyik bermain. Rata-rata penumpang banyak yang hanya sekedar ingin merasakan jalur yang masih “gress” tersebut dan melihat Suasana stasiun Tanjung Priok yang dibangun oleh Ir. C.W. COCH sebagai arsiteknya pada tahun 1914 dan resmi ditetapkan menjadi benda cagar budaya oleh Menbudpar tahun 2005. Dan dahulunya stasiun Tanjung priuk bernama Staats Spoorwegen (SS). 


















Stasiun ini masih tampak sepi dan masih banyak pekerja yang masih membenahi stasiun peninggalan Belanda tersebut. Harapan saya semoga dengan diaktifkannya kembali stasiun Tanjung priuk dapat membantu alternative transportasi bagi warga Jakarta Utara dan sekitarnya yang hendak berpergian dan kerjasama pengunjung dalam menjaga kebersihan, kenyamanan serta keindahan stasiun tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar